Ulang tahun... aku punya beberapa kali pertambahan usia yang membuatku bahagia melebihi tahun-tahun yang lain. Mereka ada di Ulang Tahun ke :
Ulang Tahun ke 5 :
Ini perayaan ulang tahunku yang pertama, mengundang temen-temen sepermainan, ada kue, lilin dan kado. Namun, walau dari sekian banyak kado yang aku terima, aku hanya inget sepeda mini pertamaku dari om tersayang, adik bontot papa yang masih bujang dan berkarier lumayan.
Dengan sepeda ini aku belajar dari roda 4 hingga akhirnya berhasil menjaga keseimbangan di roda dua yang membuatku memiliki sepeda lebih besar dan akhirnya menjadi pengendara sepeda motor.
Aku ingat pakaian pestaku, mungkin kalau mengenal kartun Candy-Candy, seperti itulah bajunya. Baju terusan berwarna merah dengan bunga putih (andai ada fotonya)
Ulang Tahun ke 12 :
Ini sih pesta nekat, mengundang temen-temen sekelas di sekolah. Nekat karena tanpa persiapan dan membuat repot mama. Hadiah yang paling berkesan adalah RollerBlade, sebuah sepatu roda yang mirip IceSkating yang emank lagi ngetrend saat itu.
Ulang Tahun ke 20 :
Baru masuk kuliah, mengenal teman-teman baru dan mengenal pria pertama yang merubah hidupku. Namanya Yerri Kurniawan, lahir persis di hari ulang tahunku. Dia lah yang pertama kali memberitahuku tentang hari kelahiran kami yang sama persis. Aku awalnya hanya menyangka itu trik dia untuk ngobrol denganku, sampai dia harus mengeluarkan KTP untuk membuktikan.
Jangan salah sangka, tak ada romantisme antara kami. Bagiku dia hanya bagai kakak, karena entah bagaimana walau usia kami sama tapi dimataku dia dewasa sekali. Dia tidak pernah berusaha menarik perhatianku melebihi dari teman.
Pernah sekali dia memintaku merayakan ulang tahun kami berdua, aku ga pernah menganggap itu ajakan kencan, aku mengiyakan karena takjub bisa punya teman dengan kelahiran sama. Namun hal itu ga pernah terwujud, karena dia keburu sibuk mengincar salah satu teman kampus kami.
Yerri pernah bilang, kami pisces yang kebalik... "gw versi cewe, murni versi cowo" setuju karena dimasa perkuliahan, aku cenderung cuek dan tomboy, dia justru lebih rapi dan kalem. Kami sama-sama memilih spesialisasi yang sama dan sepertinya tidak sepertiku yang berhenti tanpa bisa meraih profesi yang seharusnya, Yerri pasti udah hebat sekarang.
Yerri, pernah menjadi semangatku dalam meraih nilai. Ga pernah rela bila dia lebih pintar. Yerri juga membuatku kehilangan, waktu semua orang menganggap aku menyukainya sedangkan dia sedang dekat dengan salah satu teman seangkatan kami. Mungkin karena takut cewe itu cemburu maka dia menjauhiku.
Yerri membuatku menyukai Kahitna karena ceritanya mengenai cinta pertamanya. Aku tak pernah menginginkannya lebih dari sekadar teman, walau aku menyayanginya lebih dari itu. Aku tak pernah berhasil menjelaskan bagaimana sebenarnya perasaanku terhadapnya. Ini bukan jatuh cinta terselubung, yang menggunakan istilah sahabat untuk menutupi maksud sebenarnya. Tidak, aku hanya mengagumi sosoknya yang dimataku terlihat "besar". Namun, aku selalu ikut marah (walau dia ga pernah tau) apabila ada wanita yang menyakitinya.
Setiap ulang tahunku, aku rindu Yerri. Ingin mengucapkan ulang tahun tapi dia menghilang entah dimana.
Ulang Tahun kini 29 :
Harusnya menjadi salah satu tahun terindah, ini tahun pertamaku berstatus sebagai istri, dan andai semuanya baik-baik saja bulan ini kandunganku memasuki bulan ke 2. Harusnya jantungnya mulai berdenyut, harusnya detak itu terbaca. Namun ternyata Tuhan berkata lain, mungkin salah satu dari lalaiku. Dia berhenti berkembang, bahkan jantungnya tak sempat berdenyut. Sedih menerima kenyataan ini. Sedih karena hadiah terindah itu ku sia-siakan
Semoga hadiah ini hanya di tunda pemberiannya menjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar