Tuhan, aku bersyukur. Masa remajaku membingungkan, dikucilkan tanpa tau alasannya, hanya ada saat aku dibutuhkan. Aku bersyukur karena harus berjuang mendapatkan yang ku mau. Aku bersyukur diperlakukan tidak adil oleh lingkunganku.
Kini aku diberi kebahagiaan tak terindah, keberuntungan demi keberuntungan yang tak habis. Aku punya teman-teman yang mengajariku banyak hal. Di jodohkan oleh belahan jiwa yang memahamiku, memanjakanku, menghargaiku, dan menyayangiku.
Ada yang bilang menikah itu indahnya hanya seminggu selebihnya kenyataan hidup, tapi pernikahan kami hampir menginjak 6bulan dan masih terasa hangat. Jadikan selamanya ya Tuhan.
Di tengah kesulitan pasti ada akhir yang bahagia. Izinkan aku untuk terus menjadi yang terbaik. Demi orang-orang yang mencintaiku
Jumat, 26 April 2013
Syukur
Jumat, 12 April 2013
MIMPI TENTANGMU
http://www.youtube.com/watch?v=6avTmUoMofI
Aku mencintaimu, mungkin salah tapi itu kenyataannya. Aku memimpikanmu setelah sekian lama dan aku senang. Walau hanya mimpi dan mungkin hanya karena aku terlalu merindukan kamu tapi aku bisa merasakan lagi pelukanmu yang ga mungkin bisa aku dapatkan di dunia nyata.
Kamu orang pertama yang kucintai dan sangat aku inginkan untuk ku miliki sepenuhnya. Kau yang bisa merubahku menjadi lebih baik, menguatkanku dengan cara sederhana. Namun Tuhan berkata kau lebih baik bila tak bersamaku. Cinta ini tak ada yang tau, mungkin kau juga tidak dan aku ga tau bagaimana harus berbagi.
Malam kemarin aku memimpikanmu lagi, kau memelukku, mencium pipiku, semuanya membuatku melayang, lalu aku bertanya kabar jagoan cilikmu dan kau hanya tersenyum. Aku terjaga saat kekasihku terbangun dari tidurnya dan terlambat masuk kerja.
Aku tau itu ga nyata namun semangatku bangkit. Ingin sekali aku teriak "AKU KANGEN KAMU" tapi ga bisa, banyak yang aku pikirkan untuk berkata itu untuk saat ini. Aku berdoa semoga kita bertemu lagi dengan kebetulan yang indah seperti waktu itu. Karena walau kita masih sekota, kenyataannya kau sudah tak terjangkau. Tidak pernah lagi ada kebetulan manis seperti dulu.
Rabu, 10 April 2013
THE DAY WHEN YOU FELL IN LOVE WITH ME
Hari disaat kamu memutuskan untuk memiliki sepenuhnya adalah hari yang menakjubkan untukku. Akhirnya aku berlabuh, saat aku sudah benar-benar menyerah untuk mencari. Awalnya terasa menakutkan walaupun aku tau hidup denganmu akan mudah.
Menakutkan karena rasanya terlalu mendadak dan minim persiapan. Namun kini aku merasa amat bahagia. Walau awalnya kita banyak adaptasi, bahkan sampai bertengkar hebat tapi sekarang rasanya menyenangkan terus. Kita berusaha saling memahami dan nampaknya kita mulai sejalan dan semoga selalu begini.
Gugurnya calon anak kita membuatmu semakin melindungiku, aku berjanji akan segera memberikan penggantinya padamu. Memelukmu setiap malam membuat tidurku selalu nyenyak tanpa mimpi. Melihat senyummu setiap saat membuatku sangat bersyukur. Kamu mengenalku bahkan lebih daripada diriku sendiri.
Bagiku, kamu adalah sahabat, kakak, adik, ayah dan kekasih. Aku bisa tertawa dan menangis, aku bisa menjadi diriku apa adanya saat dengan mu. Kamu tidak pernah menuntutku menjadi kekasih sempurna namun aku akan berusaha selalu membahagiakanku. Untuk senyumku kau bisa lakukan segalanya, dan aku akan melakukan hal yang sama untuk mu.
I remember our first kiss, when i kiss your hand and you kiss my forehead. Its soft and gentle kiss. I remember when we promise to take care each other in love and youre smile, i saw a proud and happiness in there.
Thank you for loving me that big. I love you more and more each day. And that day will be our day.
Senin, 08 April 2013
"Ajarin bikin blog dong"
Karena menurutku membuat blog itu mudah, terutama yang gratisan kaya gini. Kalo yang bakal di publish dan punya alamat keren kaya Raditya Dika sih aku juga ga ngerti hehehe. Lalu kenapa aku? Dia kan punya temen yang paham komputer dan internet jauh melebihi pengetahuanku.
Kalo mau tau kenapa aku merasa kalo itu hanya alasannya untuk menghubungiku? Yah bisa dikatakan dia adalah seseorang dari masa laluku, bisa dibilang mantan pacar lah. Rada susah jauh dari mantan yang satu ini, bukan karena masih sayang tapi ya pokoknya begitu lah (bingung jelasinnya)
Saya dan dia ga bisa di katakan putus baik-baik, kami berpisah (akhirnya) setelah konflik yang cukup panjang dan sangat menguras emosi. Setelah putus saya pribadi ga langsung menjauh, apalagi saya tipe yang berharap mantan itu bisa diajak berteman. Saya dan para mantan tidak ada yang saya musuhi, yang menghilang itu karena dia yang menghilang, bukan saya, sisanya kami tetap berteman.
Tapi apa boleh buat dia ga bisa dijadikan teman, pasca putus dia sering cari alasan untuk marah pada saya, sampai akhirnya saya memutuska untuk tidak berhubungan sama sekali. Di sinilah pangkal masalahnya, semakin saya mencoba menghilang dia malah semakin mencoba terus dekat. Awalnya dia menghapus FBnya dari FBku yang dengan mudah ku abaikan karena itu bukan masalah besar, kemudian mendadak dia ngeadd lagi tetap ku abaikan dengan tidak menerimanya, lalu dia mengirim entah berapa banyak (ga ngitung) sms yang isinya :
"kamu semangatku, kalo ga sama kamu mending aku ga idup aja", "aku ga pulang, aku udah titip uang ke ibu pokoknya aku udah ga mau ada disini lagi", "aku ga ganggu kamu lagi, kalo nanti ibu dan adik-adik ngabarin ke kamu, aku udah ga ada tolong dateng buat aku ya?", "kamu boleh jauhin aku, tapi tolong nanti pas aku dikubur kamu dateng ya" dan semacamnya, tapi itu belum seberapa karena usahanya berkembang menjadi :
"ibu nanyain kamu, aku harus bilang apa?" (ehm dia tau aku sayang ibunya) dan lain-lain. Ini yang ajaib : "aku mimpi ada ular datang ke aku dan pas mau diambil orang ularnya ga mau, kata ibu itu berarti ada cewe yang mau udah punya cowo tapi maunya sama aku, tapi kok aku mimpinya kamu ya?"
Setelah semuanya tidak juga membuat saya bergeming dan meresponnya (smsnya ga pernah saya balas) mulailah sms yang dia percaya bisa membuatku kembali berpaling
"biaya nikah berapa ya? aku udah siapin Rp 50 juta, buat ngelamar kamu cukup ga?" lalu menjadi "aku lagi nyicil V-ixion, selama ini kan aku yang ngebonceng di motor kamu jadi nanti kalo plat nomernya udah jadi kamu yang pertama kali aku boncengin ya" oke, itu belum seberapa ketika sebulan kemudian smsnya menjadi "aku lagi nyicil rumah buat kita"
Dan, disaat aku tetap tak bergeming dia menelponku, minta ketemu yang ku jawab "maaf, saya sudah menikah dan tidak berminat bertemu pria lain tanpa sepengetahuan suami" faktanya, aku memang sudah punya pacar tetap walau belum ada pembicaraan ke arah pernikahan.
Awalnya kata-kata itu aku pikir cukup manjur, dia berhenti menghubungiku cukup lama, yah walau ada beberapa kali miss call. Tapi ternyata ga cukup manjur, beberapa bulan setelahnya tepatnya saat aku ulang tahun.
"Met ulang tahun yah, semoga kamu diberi kebahagiaan, keselamatan, rejeki, serta kesehatan juga kesuksesan dimasa depan. آمِين يَآ رَبَّ آلْعَآلَمِينْ. Maaf kalau pesan Ќ͡ʊ̤̥̣̣̈̇ ini mengganggu km Ќ͡ʊ̤̥̣̣̈̇ hanya mau ucapkan ini ªƆª . Good luck yah" pesan yang sama saya dapatkan di FB, lalu saat dia tau kalo pernikahan itu benar-benar terjadi dia mengirim pesan :
"Maaf Ќ͡ʊ̤̥̣̣̈̇ baru baca status km di FB, Ќ͡ʊ̤̥̣̣̈̇ minta maaf, Ќ͡ʊ̤̥̣̣̈̇ minta maaf KªLǟΰ Ќ͡ʊ̤̥̣̣̈̇ Αϑα salah, Maaf KªLǟΰ Ќ͡ʊ̤̥̣̣̈̇ ♏ªƨɪ̣̇ђ ganggu km dgn pesan Чπƍ Ќ͡ʊ̤̥̣̣̈̇ kirim ini. Dan mungkin km Ǜϑђ menemukan seseorang Чπƍ memang Ǜϑђ serius atau bahkan Ǜϑђ menikah skrg. Selamat ♈ª"
(maaf dua pesan terakhir copas langsung dari bahasa BB jadi rada berantakan)
Oke, akhirnya dia melihat foto pernikahanku dan status di FB yang Merried with... itu. Dan aku tetap berfikir itu menjauhkan usahanya untuk tetap berhubungan, apalagi kadang aku suka update status kaya :
"Hei boy, i better life without you and you should know that... so keep away from me" yang ternyata diartikan sama dia jika aku lebih senang saat sama dia, untuk meralatnya (biar dia ga ge er) aku bikin status lagi "Better life without you itu artinya "lebih baik tanpamu" bukan sebaliknya, pasti pelajaran bahasa inggrisnya bolos mulu" alhamdulillah dia baca dan walau rada percuma dia tau (katanya) kalo sikapnya itu mengganngu.
Kenapa percuma? Karena status itu tidak membuat dia berhenti menggangguku. Usahanya terakhir untuk membuatku berinteraksi dengannya adalah dengan kata-kata.
"Ajarin bikin blog dong"
Surat untumu
Mungkin aku masih sedikit mengingatmu, tentang kamu. Kamu yang selalu tidak percaya akan hatiku. Kamu yang selalu mencurigai setiap pergaulanku. Kamu yang selalu menggunakan hal yang kamu anggap kurang untuk membuat aku simpati.
Mungkin dahulu kamu berfikir bahwa aku mencintaimu adalah kesalahan. Dengan kondisi ekonomi yang menurutmu tidak sebanding, pendidikan yang lebih tinggi aku, dan jumlah anggota keluarga yang kecil (tiga banding tujuh). Kamu lupa, bahwa kerinduan akan seorang ibu yang justru membuatku berfikir kamu jauh lebih beruntung dari aku.
Belakangan aku sadar pikirmu benar, mencintaimu adalah kesalahan. Karena setengah hati yang ku titipkan padamu malah kau hancurkan. Mungkin kemarahan dan kekecewaanlah yang membuatku tak pernah sanggup melupakanmu. Kamu selalu berfikir aku mudah memaafkan, salah. Aku mungkin bukan pendendam, namun sulit sekali melupakan apa yang telah kamu lakukan.
Kamu melepaskan aku, bukan hanya sekali. Aku berusaha menunggu kamu menyadari sikapmu, dan berubah. Namun kamu tetap kamu, dan aku punya batas waktu menunggu. Aku pernah berkata dalam hati, 'berulang kau memintaku pergi dan kembali, jangan pernah menyesal bila saat panggilanmu berikutnya aku sudah terlalu jauh untuk mendengar dan kembali'. Itu sudah terjadi, aku sudah melangkah terlampau jauh dan tidak lagi berminat untuk kembali.
Walau aku masih mengingat kamu. Itu tidak berarti aku masih berharap kamu ada di dekatku. Mengenal kamu adalah pengalaman berharga bagiku, walau perih yang ku rasa. Aku tak pernah mau menghukum mu. Tidak juga berharap kamu susah melangkah dari kenangan atasku. Aku tau, yakin malah, kamu bisa menemukan wanita yang lebih bisa mengerti kamu.
Alasan untuk tidak berteguran denganmu sama sekali hanya untuk tidak membebankan langkahmu dalam menemukan penggantiku. Aku tidak mau saat kamu bersama entah siapa, aku lah yang kamu bandingkan.
Terimakasih karena pernah hadir dan memberikan pengalaman berharga. Terimakasih untuk cerita yang tercipta dan tawa yang sempat hadir. Maafkan bila cerita itu tidak berlangsung seperti yang kamu harapkan.
Cinta yang pernah ada dulu memang hanya untuk mu, namun itu berakhir sudah.
Rabu, 03 April 2013
Hari ini dengan Kitty
Depok, 4 April 13
Pagi ini dimulai dengan adu argumen, sebenarnya aku paling ga suka melepas dia pergi saat kami baru saja bertengkar, suka khawatir emosinya terbawa saat dijalan. Namun senyum dan pelukannya meyakinkanku pertengkaran kami telah selesai sepenuhnya dan kami berdamai dalam diam.
Aku pulang, kami memang tidak tinggal jauh dari rumahku dulu. sebagai pasangan yang sedang belajar hidup mandiri dan belum mapan. kontrakan kecil cukuplah. Aku pulang dengan kucing kecil peliharaan kami, dia kami bawa pulang untuk mengisi kekosongan hatiku setelah ditinggal calon anak kami, aku ga keguguran tapi dia ga bisa berkembang maka terpaksa di gagalkan.
Kehadiran Kitty (begitu kami menamakannya) bisa membuatku tersenyum lagi. Seperti hari ini, kitty yang sudah tumbuh menjadi anak kucing yang lincah sedang bermain dengan bola pingpong, cara dia bermain bola mampu menerbitkan senyumku.
Tapi keasyikanku bermain dengan kitty terganggu dengan kepulangan keponakan kecilku. Akhirnya kittyku kembali sendirian lagi.