Dulu waktu jomblo dan masih sibuk hunting cowo ga pernah kepikiran buat nyamperin cowo, apalagi sampe keluar kota. Biasanya gw akan dengan belagu nunggu si cowo luangin waktu buat dateng nemuin gw.
Dampaknya sih ada yang kesel karena kesombongan gw tapi banyak juga yang rela jauh-jauh dateng buat nunjukin kalo mereka serius. Bagusnya buat gw, jadi ga gampang GR sama rayuan cowo yang ga penting dan ga gampang jatuh cinta.
Jadi rada aneh dan sedikit salut kalo ada cewe yang rela sampe jauh-jauh dateng ke tempat cowonya, pasti dia udah cinta mati tuh. Saran aja sih buat cowo-cowo yang punya cewe begini, bersyukurlah karena dia ga akan berkorban segitunya buat cowo ga penting. Jangan pernah ragukan cintanya, apalagi sampe nuduh yang aneh-aneh.
ikuti kisahku disini
Selasa, 30 Juli 2013
Me
Rabu, 24 Juli 2013
jihad menurut gw
jihad itu ga harus angkat senjata, jihad bukan memaksakan kemauan dan keyakinan kita, jihad bukan merendahkan orang yang beda sama kita. jihad itu membela Allah SWT, berjuang di jalannya. kepala keluarga yang berjuang mencari rizki halal dengan bekerja untuk menghidupi keluarga itu jihad. memberi makan mualaf dan dan orang papa juga jihad. menghimbau orang yang salah jalan dan memberitahu jalan kembali dengan lembut itu jihad. inget bukan kita yang nentuin dia kafir atau bukan, hidayah itu hak mutlaknya Allah SWT, jadi saat kita memperingatkan tapi yang bersangkutan menolak ya ga usah nyolot.
kalo nemu tempat lokalisasi terus doi ga mau tutup pas ramadhan ya udah, selama dia ga jualan keluar. emang sih itu penyakit masyarakat tapi kalo masih ada yang minat ya susah, kalo menurut ilmu yang gw pelajarin itu sifat dasar manusia, sekarang tinggal manusianya bisa jaga nafsu apa engga. gw pribadi lebih baik di lokalisasi daripada dia jualan di segala tempat. serem aja.
kalo ada yang mabok terus dia ga ngerugiin lo, yang bilangin aja. kalo ga nurut ya udah, tinggalin aja, jangan terus diajak berantem. orang mabok diajak berantem ya girang. kalo ketemu orang makan pas ramadhan, ya ingetin. toh belom tentu yang makan itu pasti masuk neraka dan kalian yang sok sweeping masuk surga.
islam bisa menggaung kaya sekarang ya karena bisa membaur, kalo eksklusif sih ga akan bisa sebesar ini. dulu sunan kudus klo qurban ga pake sapi karena menghormati pemeluk hindu yang menganggap sapi binatang keramat, gantinya ya kerbau. kubah masjid kita berasal dari asimilasi dengan keyakinan lain, agar penganut barunya ga merasa asing, di beberapa daerah di Indonesia bahkan mesjidnya sesuai dengan kebudayaan setempat, ada yang mirip klenteng (dipecinan) atau mirip pura dan vihara. ga ada masalah.
peringatan 7 bulan pas ibu hamil itu bukan budaya islam tapi dampak asimilasi, peringatan 3hari, 7hari sampe 1000 hari juga budaya jawa bukan budaya islam itu hasil asimilasi, oke mungkin bedanya jauh namun maksud gw bisa kan masuk dan ngomong pelan-pelan? masa iya niat baik kita ga ditolong Allah SWT. maling, rampok, pembunuh, pemerkosa, perek itu juga manusia, mereka punya nurani dan hati, apa iya kalo dilembutin ga tersentuh? kalo malah dikasarin mereka akan makin keras melawan kita.
dulu syaidina umar juga sangat keras, sampe nawar kepala rosulullah, tapi dia masuk islam bukan karena kekerasan tapi karena dia tertarik dengan ayat AlQuran yang dibaca adenya. ada perdana mentri jerman yang sangat benci dengan islam, sampai menghina rosulullah dengan berani, namun begitu dia cari tau mengenai islam dengan maksud mencari kelemahan islam untuk dilecehkan dia malah jadi mualaf taat. begitu pula cat steven. mereka-mereka yang menurut kita sesat butuh dirangkul bukan dimusuhi, butuh diingatkan indah dan damainya islam, bukan malah dihujat.
coba kumpulkan dana buat santuni mereka, tunjukan kalo kita perduli, rangkul keluarga mereka, sentuh hati mereka, bikin mereka melek sama islam, buat mereka mengikuti karena hati bukan atas paksaan.
(nulis ini setelah membaca #FPI dari 2sisi, membela dan menolak. yg menolak krn #FPI identik dengan kekerasan dan terkadang berasa arogan, yang membela karena alasan jihad (ini yg gw ga setuju) dan ini pendapat pribadi)
Selasa, 18 Juni 2013
jijik
sumpah menyedihkan, mengubur galau dengan menyindir orang lain, orang lain yang sebenernya ga bermasalah sama dia. okelah gw kesindir karena lo pernah ngomong langsung sama gw sebelom lo ngomong di sosial media.
u have to know one thing, i have a dream too. but i keep it to my own untill i get it to share the world. my dream is not same like ur dream. i dont need around the world, i just need around my country and i will do that with my kids.
i have a dream when i make it come true, i dont have wait to go. i can do on one time. i have a dream become a independent human, make my jobs as my hobby jadi ga perlu namanya refresing. saat ini gw baru merintis, dan semua orang menyindir. suatu hari, lo bakal salut sama apa yg sebut langit-langit rumah.
mungkin gw aneh, tapi sebisa mungkin ga menuangkan fustasi pada orang lain yang pikirannya ga sejalan sama gw. mungkin gw aneh tapi sebisa mungkin gw nyakitin orang yang menolak definisi bahagia orang lain yg beda sama definisi orang.
makasih udah kasih gw alasan buat narsis suatu hari nanti. gw janji sama lo akan narsis. narsis karena punya suami hebat sedang lo masih minta dikawinin, narsis karena punya usaha keren, punya penghasilan waw tapi ga terikat sama waktu dan kemacetan kaya lo, narsis bisa keliling indonesia tiap hari tanpa harus mikirin dananya apalagi nabung kaya lo.
nikmatin kebebasan lo sekarang karena bisa jadi saat bener-bener menikah nanti boro-boro bisa jalan keluar negeri, bisa jadi buat keluar rumah aja lo ga bisa karena punya suami mendominasi.
satu hal yg pasti, u already become my enemy!!!
Senin, 17 Juni 2013
curhat
oke positif lo iri sama status gw saat ini, dimana gw bahagia dengan pernikahan gw dan lo masih sibuk minta dinikahin. lo lakukan segala cara biar lo ga keliatan desperate nunggu dilamar sama pacar. termasuk jalan-jalan sendiri.
oke mungkin gw punya salah karena kesannya bahagia diatas kesendirian lo dengan kasih advise-advise yg ternyata malah bikin lo makin drop. sumpah gw ga maksud, gw pernah ada diposisi lo dimana pengen banget nikah tapi malah hubungan jalan ditempat.
lo tau gw paling update sama sosmed, jadi gw tau semua status lo. saat lo kesel krn pacar masih gitu-gitu aja, terus bersyukur karena walo terasa lamban tapi hubungah lo manis dan ga ada paksaan, sampe lo mulai bosen dan mencoba bersenang-senang sendiri.
oke itu pilihan lo, lo mau jalan-jalan atau apa yaitu pilihan lo. gw tau gw juga ga diajak jadi kenapa masalah saat gw bilang gw ga bisa ikut? pake bilang ga usah nikah dulu, bilang ga bisa senang-senang, bilang nikah bisa bikin terkurung. bukannya lo yang desperate minta dilamar sampe minta gw kirim undangan ke cowo lo dengan maksud nyindir dia.
kalo lo frustasi sama percintaan lo, jangan membenci bahkan nyinyir sama kehidupan orang lain dong. cobalah berbahagia dengan apa yang lo punya tanpa harus merespon negatif bahkan mencoba memaksa orang melihat frustasi lo.
gw sebenernya kagum sama lo, lo cerdas dan mudah diterima oleh lingkungan, ga kaya gw yang telat dan asing dilingkungan mana pun. tapi sumpah sekarang gw jijik ma lo... yah semoga lo bahagia deh
Selasa, 28 Mei 2013
Wanita & Pernikahan
Menikah itu bukan pengorbanan. Menikah itu mencari kebahagiaan dengam ridho-Nya. Menikah itu harusnya bukan beban, karena saat itu menjadi beban maka bukan bahagia hasilnya. Ingat akan komentar seseorang jika menikah, wanita harus siap jadi koki, pelacur untuk suami, menjadi baby sitter buat anak-anak dan terikat kebebasannya.
Aku wanita dan menikah. Saat menikah saya memang tidak bekerja namun bukan alasan itu saya menikah karena sebelum kehamilan yang gagal saya sangat berambisi berkarier, namun pengalaman masa ngidam yang berat dan berakhir dengan gugurnya cabang bayi membuat saya memutuskan untuk tetap dirumah.
Kami tinggal terpisah dari keluarga, walau dengan jarak yang tidak jauh. Saya juga masih sering pulang ke rumah, namun udah mulai iseng masak-masak walau tidak ada tuntutan dari suami. Kalo masalah itu kayanya bukan koki, itu bukan kerjaan kok, saya masak buat diri sendiri juga dan suami tukang makan jadi apapun kreasi saya, seajaib apapun dia pasti makan hehehe kalo koki kan sesuai request.
Saya juga keberatan disebut pelacur walau buat suami, karena definisi pelacur adalah maen seks buat dibayar dan ga bisa nolak. Sedang para istri berhak menolak bila memang tidak ingin, walau disarankan untuk tidak menolak tapi kalau suami benar-benar cinta dan penolakan kita masuk akal kemungkinan dia mengalah. Istri juga tidak dibayar karena uang dari suami itu kembali buat mereka lagi, istri hanya membantu untuk mengelola. Kalau suami membelikan hadiah itu karena dia menghargai istri yang sudah memberikan kebahagiaan bukan hanya kepuasan.
Sebagai baby sitter? ah ini sih kebahagiaan, melihat mereka tumbuh dan berkembang baik didepan mata kita. Melihat senyum mereka saat melihat kita, mendengar celoteh mereka yang selalu bertanya akan hal-hal baru, mendengar tawa mereka yang menandakan mereka bahagia, bukankah itu kebanggan kita juga. Apalagi saat mereka bilang "aku sayang mama" yang dilanjutkan dengan ciuman manis, bukankah mereka menghapus semua derita kita. Bila kelak mereka sukses, peran ibulah yang diingat. Baby sitter hanya mengasuh untuk uang, sedangkan ibu yang melahirkan, juga berhak mendapat semua cinta dan penghargaan mereka.
Terikat kebasan? Yakin? Bagaimana kita dulu membuat komitmen dengan suami? Apakah kita dulu bersedia berhenti bekerja atas nama cinta? Lalu kenapa disesali? Aku sendiri masih bebas bermain dengan teman-teman pasti berbatas waktu, bukan suami yang minta tapi aku akan selalu berusaha pulang sebelum dia sampai rumah lagi. Dampaknya adalah dia ga pernah melarangku kemana-mana, asik kan? Masalah anak, aku punya teman dengan 2 anak yang lucu-lucu, dia masih bebas kemana-mana dan bahkan ngajak kedua putrinya. Me time dia adalah main dengan putri-putrinya, jadi waktu ngumpul dengan teman-teman dia ngajak kedua buntutnya itu. Dia bahagia dengan kondisi itu. Dari dialah aku belajar bagaimana jadi ibu kelak.
Intinya menikah itu hidup bersama dan bahagia, bukan beban. Apapun statusnya, suami atau istri. Jalani dengan penuh syukur, maka semua itu bukan beban, bukankan kita yang memilih pasangan kita dulu? Jadi itu harusnya kita tidak memandang apapun yang kita lakukan sebagai beban dengan sebutan koki, pelacur (walo buat suami) dan baby sitter, juga anggapan kalau kebebasan kita bakal terpasung walau dengan alasan demi pengabdian.
Kamis, 23 Mei 2013
its about my little cat
aku menemukan keduanya ditempat yang sama diwaktu yg berbeda.
mereka aku beri nama monmon dan boli. sepertinya mereka berasal dari induk yang sama.
monmon aku temukan ditengah tumpukan kayu bekas di depan rumah yang sedang dibongkar. pengalaman ngambil kucing sakit yg akhirnya ga survive membeuatky meneliti keadaannya dulu. saat yakin dia sehat dan cukup bersih, maka aku panggil dan menggendongnya.
seperti saat merawat kitty dulu, agak kebingungan karena ternyata si monmon belom bisa makan. akhirnyq berbekal alat suntik bekas ngasih makan anak kucing kemaren, dia minum susu dengan agak dipaksa. sukur setelah nginep semalam dia udah cukup kuat untuk berdiri.
boli ditemukan esoknya, bukan aku yang menemukan tapi malah anak tetangga yang emang juga suka kucing. dia udah punya 2 kucing yg semuanya udah gede-gede maka dia kasih boli ke aku yang kemudian aku tau dia ketemu ditempat yang sama.
mereka cukup akur sejauh ini. boli karena lebih lama disana, kondisinya lebih memprihatinkan tapi dia cukup survive karena mampu minum susu lebih gesit dari monmon.
ini hari ketiga buat monmon dan kedua buat boli, alhamdulillah monmon udah gesit dan pagi ini bahkan udah ilang, boli udah cukup segar dan ada peningkatan. pertanyaannya kenapa si induk ga balik buat ngambil kedua anaknya atau kembali tapi udah ga ketemu semuanya.
Rabu, 22 Mei 2013
thanks to u
hai,
tampaknya aku harus berterimakasih padamu. aku punya mantan. dialah yang ninggalin aku dengan alasan aku selingkuh namun tanpa bukti. dialah yang kemudian dengan bangganya bercerita mengenai ketiga kekasih barunya untuk menunjukan bahwa dia banyak yang mau. dialah yang kemudian mencoba kembali dengan mengancam bunuh diri. dia juga bilang akan melamar aku dengan iming2 uang, rumah dan motor. namun aku ga berminat sama sekali.
saat dia pergi aku tidak menahan karena lelah membuktikan jika aku hanya cinta dia sementara dia selalu menuduhku dengan alasan lemah. saat dia pamer punya 3 pacar aku ga cemburu karena itu bukti bagiku kalo sesungguhnya dialah yang mampu mendua sementara pasca berpisah aku memilih menyerah pada cinta. saat dia punya segalanya aku tetap ga mau kembali karena aku tidak meninggalkan dia dengan alasan dia ga punya apa2.
namun dia tetap berusaha menerorku, memata2i fbku. aku tidak menghapusnya? buang2 energi, biar dia menghilang sendiri saja. setiap statusku selalu berfikir untuk dia. sampai akhirnya kamu muncul. aku ga perduli kamu siapa, aku ga perduli kamu sudah punya pasangan atau tidak, toh aku juga ga berharap apa2, tak akan menganggu kalian. namun sejak kehadiran kamu mengomentari setiap statusku, dia berhenti mengirim pesan kepdaku lewat fb. mungkin mulai berfikir kalo ternyata fbku bukan buat dia. dan statusku juga bukan buat nyindir dia.
karena itu aku harus berterimakasih padamu. kamu menyelamatkan hidupku dari dia. semua keegoisannya.